Saturday, January 30, 2010

Combatant.

....oooO...............
.....(....)...............
......)../....Oooo.....
.....(_/.....(....)......
...............)../.......
..............(_/........
....oooO...............
.....(....)...............
......)../....Oooo.....
.....(_/.....(....)......
...............)../........
..............(_/.........


Setiap detik itu
Bermakna bagi seorang pejuang
Leka sebentar membawa pedih
Pejuang itu satu kosa kata bagi bagi seseorang yang tahu erti kehidupan
Tiada samar-samar dalam atmanya
Kukuh dan jelas sentiasa

Aku tertidur ketika mencoret ayat-ayat ini
Bukan aku bukan seorang pejuang
Aku juga dididik untuk berjuang
Namun kadang-kadang
Perjuangan itu terhenti lantaran pejuang tidak mahu memperjuangkan lagi

Kehidupan ini sama ertinya-berjuang
Hidup tanpa berjuangan
Kering kontang
Kurus lurus keding
Aku tidak mahu begitu.

~Taipan Kecepatan Pongsu Seribu~

Thursday, January 14, 2010

Mari!

Mari kita renung sejenak. Renungan agar ada pembaikan pada diri dan masyarakat umumnya.

Tuesday, January 12, 2010

Story Atheist.


An atheist professor of philosophy speaks to his class on the problem science has with God, The Almighty.
He asks one of his new students to stand and.....


Prof: So you believe in God?

Student: Absolutely, sir.

Prof : Is God good?

Student: Sure.

Prof: Is God all-powerful?

Student : Yes.

Prof: My brother died of cancer even though he prayed to God to heal him.
Most of us would attempt to help others who are ill. But God didn't. How is this God good then? Hmm?

(Student is silent.)

Prof: You can't answer, can you? Let's start again, young fella. Is God good?

Student: Yes.

Prof: Is Satan good?

Student : No.

Prof: Where does Satan come from?

Student: From...God.. .

Prof: That's right. Tell me son, is there evil in this world?

Student: Yes.

Prof: Evil is everywhere, isn't it? And God did make everything. Correct?

Student: Yes.

Prof: So who created evil?

(Student does not answer.)

Prof: Is there sickness? Immorality? Hatred? Ugliness? All these terrible things exist in the world, don't they?

Student: Yes, sir.

Prof: So, who created them?

(Student has no answer.)

Prof: Science says you have 5 senses you use to identify and observe the world around you.
Tell me, son...Have you ever

seen God?

Student: No, sir.

Prof: Tell us if you have ever heard your God?

Student: No, sir.

Prof: Have you ever felt your God, tasted your God, smelt your God? Have you ever had any sensory perception of God for that matter?

Student: No, sir. I'm afraid I haven't.

Prof: Yet you still believe in Him?

Student: Yes.

Prof: According to empirical, testable, demonstrable protocol, science says your GOD doesn't exist.
What do you say to that, son?

Student: Nothing. I only have my faith.

Prof: Yes. Faith. And that is the problem science has.

Student: Professor, is there such a thing as heat?

Prof: Yes.

Student: And is there such a thing as cold?

Prof: Yes.

Student: No sir. There isn't.
(The lecture theatre becomes very quiet with this turn of events.)

Student : Sir, you can have lots of heat, even more heat, superheat, mega heat, white heat, a little heat or no heat.
But we don't have anything called cold. We can hit 458 degrees below zero which is no heat, but we can't go any further after that.
There is no such thing as cold. Cold is only a word we use to describe the absence of
heat
. We cannot measure cold. Heat is energy. Cold is not the opposite of heat, sir, just the absence of it.
(There is pin-drop silence in the lecture theatre.)

Student: What about darkness, Professor? Is there such a thing as darkness?

Prof: Yes. What is night if there isn't darkness?

Student : You're wrong again, sir. Darkness is the absence of something. You can have low light, normal light, bright
light, flashing light....But if
you have no light constantly, you have nothing and it's called darkness, isn't it? In
reality, darkness isn't. If it were you would be able to make
darkness darker, wouldn't you?

Prof: So what is the point you are making, young man?

Student: Sir, my point is your philosophical premise is flawed.

Prof: Flawed? Can you explain how?

Student: Sir, you are working on the premise of duality. You argue there is life and then there is death, a good God and a bad God. You are viewing the concept of God as something finite, something we can measure. Sir, science can't even explain a thought. It uses electricity and magnetism, but has never seen, much less fully understood either one.To view death as the opposite of life is to be ignorant of the fact that death cannot exist as a substantive thing. Death is not the opposite of life: just the absence of it.
Now tell me, Professor.Do you teach your students that they evolved from a monkey?

Prof: If you are referring to the natural evolutionary process, yes, of course, I do.

Student: Have you ever observed evolution with your own eyes, sir?
(The Professor shakes his head with a smile, beginning to realize where the argument is going.)

Student: Since no one has ever observed the process of evolution at work and cannot even prove that this process is an on-going endeavor, are you not teaching your opinion, sir? Are you not a scientist but a preacher? (The class is in uproar.)

Student: Is there anyone in the class who has ever seen the Professor's brain?
(The class breaks out into laughter.)

Student : Is there anyone here who has ever heard the Professor's brain, felt it, touched or smelt it? No one appears to have done so. So, according to the established rules of empirical, stable, demonstrable protocol, science says that you have no brain,sir.
With all due respect, sir, how do we then trust your lectures, sir?
(The room is silent. The professor stares at the student, his face unfathomable. )

Prof: I guess you'll have to take them on faith, son.

Student: That is it sir... The link between man & god is FAITH . That is all that keeps things moving & alive.

kakinote: gambar mungkin ada kena mengena.

Pesona Hati.

Pesona hati membara
di ruang kamar hatiku
betapa indahnya dunia
mempesona di jiwa

Terasa bagai di Syurga
gembira tiada terkira
Tanpa kukenali diriku siapa

Bulan dipagari bintang mentari sinari siang
persada indahnya alam mempesona... di jiwa
Dunia hanya pinjaman buat sementara cuma
menuju alam kekal selamanya

Insan hanyut dalam kegelapan tanpa arah dan haluan
dikaburi nikmat dunia sandiwara dan tipu daya

Insan lena dalam kepalsuan dialun mimpi memperdaya
tanpa mengenal dosa pahala hanya memburu nikmat dunia
Islam pedoman sepanjang jalan memancar cahaya ke serata alam

Suara Islam terus bergema menusuk jiwa membelai sukma
memadam bara dosa dan noda suci diri hidup bahagia
menerangi hidup manusia dari gelap karatnya dosa

-Nahwan Nur.

Sunday, January 10, 2010

Spesis Ulat Membiak Dalam Kepala




KEJADIAN yang berlaku ini biasanya didengar dalam mimpi-mimpi ngeri atau plot bagi filem-filem seram.

Seorang lelaki amat terkejut dan gempar bila mengetahui bahawa benjol-benjol berdarah yang tumbuh di kepalanya bukan berpunca daripada gigitan atau kayap, sebaliknya akibat dihurung ulat-ulat yang hidup membiak.

Aaron Dallas, dari Colorado pergi mendapat rawatan perubatan bila benjol-benjol itu tumbuh di kulit kepalanya selepas pulang daripada percutian musim panas di Belize.

Seorang doktor yang ditemuinya menyangka benjol-benjol itu mungkin akibt gigitan agas, manakala seorang lagi doktor menyangka masalah itu berpunca daripada kayap.

Bagaimanapun benjol-benjol itu semakin "hidup" dan mula bergerak-gerak.

Sementara itu, seorang doktor lain yang merawatnya menemui lima larva lalat spesis bot sedang membiak dalam kepala Dallas, di bahagian atas tengkoraknya. Keadaan ini berlaku beberapa minggu selepas dia digigit nyamuk.

"Saya hanya perlu meletakkan tangan di bahagian itu dan saya dapat merasakan ada pergerakan di situ. Pada mulanya saya sangka darah mengalir dalam kepala saya. Saya dapat mendengar pergerakan itu. Saya sangka saya nak jadi gila," kata Dallas yang berasal dari bandar Carbondale di Colorado, Amerika Syarikat.

"Pengalaman saya ini sangat pelik dan dahsyat", katanya. "Bila datang sakit kepala, bisanya tidak tertahan sehingga saya jatuh melutut."

Selepas penemuan itu, doktor berkenaan mengeluarkan parasit tersebut. Isteri Dallas selalu mengusiknya mengenai pengalaman tersebut, namun dia tidak menganggapnya sebagai kisah lucu.

"Orang lain mungkin menganggap perkara ini sangat lucu, tetapi bagi saya ia merupakan pengalaman yang pahit. Saya anggap mereka yang mentertawakan saya itu sangat kejam," katanya.

Jangkitan lalat jenis bot merupakan kejadian biasa di beberapa bahagian di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

-mStar.

kakinote: spesis ulat yg menghuni kepalanya.

Saturday, January 9, 2010

Hasutan dan Kekuatan.


Syeikh Abdul Kadir al-Jilani terkenal sebagai ulma sufi dan wali Allah sangat hebat iman dan tauhidnya kepada Allah Swt. Antara bukti kehebatan itu ialah Syeikh Abdul Kadir berdepan dengan tipu daya iblis. Begini ceritanya..

Suatu ketika, aku nampak satu cahaya terang-benderang memenuhi seluruh langit. Kemudian satu bentuk manusia kelihatan di dalamnya dan ia berkata: "Wahai Abdul Kadir, akulah Allah, Tuhanmu. Aku telah menghalalkan segala perkara yang haram bagimu."

Aku terus menjawab: "Berambuslah wahai syaitan!". Sebaik sahaja mengucapkan kata-kata itu, cahaya di langit itu bertukar menjadi gelap dan bentuk manusia tadi berdesir menjadi angin.

Aku mendengar lagi suara berseru: "Wahai Abdul Kadir, aku telah menyesatkan tujuh puluh orang ahli sufi dengan cara ini. Tetapi ALlah telah menyelamatkan kamu disebabkan ilmu dan takwamu." Rupanya syaitan itu masih lagi mahu menipu aku, lalu aku pun menjawab,"Tidak. Ini adalah rahmat Allah Taala."
Sampai begitu sekali hasutan syaitan. Kadang-kadang sampai kita tidak nampak. Hasutan hanya boleh dihapus dengan kekuatan. Moga penceritaan ini ada ibrahnya.


kakinote: gambar-langit itu menjadi gelap.

Wednesday, January 6, 2010

PIG CODE.




EMULSIFIERS E-CODES FOR PIG FAT

1 E 100 16 E 280 31 E 434 46 E 482
2 E 110 17 E 300 32 E 435 47 E 483
3 E 120 18 E 301 33 E 4...36 48 E 491
4 E 140 19 E 325 34 E 440 49 E 492
5 E 141 20 E 326 35 E 441 50 E 493
6 E 153 21 E 327 36 E 470 51 E 494
7 E 160 22 E 334 37 E 471 52 E 495
8 E 161 23 E 335 38 E 472 53 E 542
9 E 210 24 E 336 39 E 473 54 E 570
10 E 213 25 E 337 40 E 474 55 E 572
11 E 214 26 E 422 41 E 475 56 E 631
12 E 216 27 E 430 42 E 476 57 E 635
13 E 234 28 E 431 43 E 477 58 E 904
14 E 252 29 E 432 44 E 478 59 E 920
15 E 270 30 E 433 45 E 481


Wallahualam.

Sunday, January 3, 2010

Sunyi.


Kesunyian itu telah pergi. Kini datang kembali suara-suara riang.

Berdasarkan kalendar tahun 2010 Masehi,bermulanya sekolah untuk sesi kali ini pada 4 Januari 2010 bersamaan dengan hari Isnin. Setelah sekian lama bercuti, "mereka" kembali ke perkampungan. Ada yang berasa seronok. Ada yang berasa 'terpaksa' dan ada juga yang berasa seperti tidak mahu bersekolah lagi. Tetapi apa boleh dilakukan,rela mahupun paksa,kehidupan di perkampungan ini harus diteruskan. Bukan sekolah memerlukan kita tetapi kita memerlukan sekolah ini. Siapa rasa dirinya sudah serba lengkap sila angkat tangan dan boleh pulang ke rumah. Pelajar baru terasa teruja. Pelajar lama terasa terpenjara. Tidak percaya cuba tanya.

Keadaaan di perkampungan ini sudah tidak sunyi lagi. Apabila tiba sahaja musim persekolahan terasa bercahaya. Tapi apabila tiba sahaja musim "percutian" terasa malap.

Sunyi. Satu perkataan yang diteguhkan dengan binaan lima huruf s-u-n-y-i. Jika kita bertanya kepada makcik yang berada di rumah orang tua-tua:

"Adakah makcik berasa sunyi berada disini?"

Mungkin makcik itu boleh memberikan satu tamparan yang kuat kepada kita.

Pang!

Pasti pedih dan terasa kebodohan pada diri kita.

Jangan pernah kita cuba bertanya soal sunyi itu lagi. Walaupun pada zahirnya kita nampak rumah orang tua-tua itu penuh dengan orang tua-tua. Penuh dengan kawan-kawan yang sebaya yang boleh menceriakan makcik itu. Tetapi dalam hatinya penuh dengan kesunyian. Makanan yang disediakan kadang-kadang dibiarkan begitu.


Suatu masa dahulu diwaktu pagi...

"Bangun Mad solat Subuh. Lepas tu siap-siap ke sekolah. Dah lewat ni." panggil ibu.

Mad pun segera bangun tanpa mengeliat. Menuju ke bilik air yang telah di sediakan air panas. Tiap-tiap pagi sebelum ke sekolah, Mad pasti mandi dengan air panas.

Setelah selesai mandi dan solat Subuh, Mad masih berada di atas katil. Duduk bersandar. Matanya masih layu. Kepalanya terangguk-angguk. dia masih mengantuk!

"Mad,cepat sarapan! dah lewat sangat ni," teriak ibunya.

Mad tersentak. Dia bingkas bangun daripada katilnya. Melihat cermin dan memperkemaskan rambutnya dan terus menuju ke meja makan. Roti, telur dan susu telah tersedia di atas meja. Mad lantas membaca doa dan memakan roti berjemkan kaya dengan gelojohnya.

Sebelum bergerak pergi ke sekolah, dia pasti bersalam dengan ibunya. Lalu ibunya akan berkata,"Mad, belajar rajin-rajin,nanti dah besar boleh jadi doktor." Mad diam dan terus melangkah pergi ke sekolahnya.

Sudah 12 tahun Mad meninggalkan alam persekolahan. Impiannya kini sudah tercapai. Dia kini sudah bergelar seorang pakar. Dr. Mad,itulah gelaran yang dipanggil oleh sesiapa saja terutama pesakit-pesakitnya. Semakin hari dia semakin sibuk dengan kerjayanya sebagai seorang doktor. Kadang-kadang dia tidak sempat menghubungi ibunya di rumah. Terlalu sibuk membantu orang yang memerlukan bantuan. Tetapi dia terlupa bahawa ibunya di rumah sanagt memerlukannya. Memerlukan kasih sayang seorang anak. Ibunya semakin hari semakin tua dan sakit. Mad tidak pernah menghubunginya lagi. Tidak pernah tahu akan makan minumnya. Sakit lelahnya. Mahu saja Mad menghantar ibunya itu ke rumah orang tua-tua. Tidak mampu di jaga dek kesibukan kerja.

Pada petang itu, Mad pulang ke kampung dengan keadaan yang terpaksa. Dia mahu menghantar ibunya ke rumah orang tua-tua.

"Mad pulang ni pun bukan apa ibu, Mad kesian tengok ibu keseorangan. Mad ingat nak hantar ibu ke rumah orang tua-tua. Banyak sikit kawan-kawan yang sebaya dengan ibu di sana nanti."

Perkataan yang tersembur daripada mulut Mad itu menyentap seluruh tubuh badan tua itu. Ibunya diam membisu tanpa berkata apa-apa. Dia "patuh" pada arahan anaknya yang dikasihi itu. Padahal, dalam sudut jiwanya itu,siapa yang tahu. Anak yang dijaganya itu dengan penuh kasih sayang memperlakukannya sebegini. Hatinya seperti tetusuk jarum-jarum panas.

Sunyi. Satu perkataan yang diteguhkan dengan binaan lima huruf s-u-n-y-i. Makcik itu masih sunyi di sini. Mengenang nasib diri. Menunggu kepulangan diri kepada Ilahi sambil berdoa semoga insan yang bernama anak itu cepat sedarkan diri. Itu maksud s-u-n-y-i dalam diri makcik itu. Bagi kita, apakah dimaksudkan dengan s-u-n-y-i?

Semoga Mad cepat sedarkan diri. Kembalilah kepangkuan Ilahi. Pohon ampunlah kepada ibumu. Pohon ampunlah kepada yang Maha Kuasa. Mad, masih lagi ada masa untukmu sedarkan diri. Jangan biarkannya berlalu pergi. Jangan biarkan ibumu terasa sunyi lagi. Ibumu tidak mahu kekayaanmu. Ibumu hanya mahu kasih sayang daripadamu Mad. . Jika dahulu ibumu menyediakan segala-galanya untukmu.Air panas,roti,telur dan susu dan yang paling utama kasih sayang. Kini masanya untukmu Mad menyediakan kembali untuknya. Jangan sampai masa ibumu sudah tiada baru engkau menangis berteriakan. Tiada guna lagi Mad.Jadilah anak yang soleh Mad. Aku tahu engkau boleh Mad. Pecahkan kesunyian itu segera!


kakinote: Koala itu walaupun dalam senyuman dia juga terasa sunyi.

p/s: Hanya rekaan semata-mata. Moga kita dapat manfaatnya.

~Taipan Kota Tunjong~

Saturday, January 2, 2010

Palestin Will Be Free.




Every day we tell each other
That this day will be the last
And tomorrow we all can go home free
And all this will finally end
Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

No mother no father to wipe away my tears
That’s why I won’t cry
I feel scared but I won’t show my fears
I keep my head high
Deep in my heart I never have any doubt
That Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

I saw those rockets and bombs shining in the sky
Like drops of rain in the sun’s light
Taking away everyone dear to my heart
Destroying my dreams in a blink of an eye
What happened to our human rights?
What happened to the sanctity of life?
And all those other lies?
I know that I’m only a child
But is your conscience still alive

I will caress with my bare hands
Every precious grain of sand
Every stone and every tree
‘Cause no matter what they do
They can never hurt you
Coz your soul will always be free

Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

Friday, January 1, 2010

Lambaian Dua Ribu Sembilan.

2009 - 2010. Pictures, Images and Photos



Dua Ribu Sembilan. Itu jika ditulis dengan perkataan. Ini nombornya 2009.

Pasti ada yang berasa puas meninggalkan tahun dua ribu sembilan. Ada juga yang masih muram durjana. Memikirkan diri yang masih dalam keadaan terumbang ambing. Dulu masih lagi kita ingati. Sambutan Tahun Baru Masehi 2009. Penuh dengan kerancakan untuk menyambutnya. Di seluruh dunia membuat persiapan yang rapi. Nampak seperti semua manusia di dunia ini terutamanya di Malaysia mahu hidup seribu tahun lama lagi. Berjaga dari malam sampai pagi. Apabila tiba sahaja pagi, semua orang tidur. Letih dek sambutan yang penuh ancaman. Sehari suntuk bergembira. Solat entah ke mana pergi.

Dulu-dulu, ibubapa mengajar kita bagaimana mahu solat. Solat di masjid tidak pernah 'miss'. Doa pasti dihafal dengan lancar. Patuh dan taat. Kini, apabila kita sudah meningkat besar, doa makan pun kadang-kadang kita lupa nak baca. Solat pun mungkin akhir-akhir waktu. Cuba kita renungkan kembali. Semalam dua ribu sembilan telah pergi meninggalkan kita. Lambaiannnya masih terasa. Segala yang kita lakukan dan kita lalui hanya tinggal kenangan. Kenangan yang dapat kita jadikan pengalaman. Mengajar kita erti kedewasaan.

Dua ribu sepuluh. Itu jika ditulis dengan perkataan. Ini nombornya 2010.

Pasti saja ada yang berazam untuk melakukan yang terbaik pada tahun ini. Perancangan telah disusun dengan rapi. Telah tiba untuk diri berubah mencari sinar yang sebenar. Boleh dikatakan, semua manusia berazam kearah sifat yang positif. Jika tahun lalu,kita tidak pernah langsung menjejak kaki ke masjid(kecuali solat Jumaat dan solat sunat Raya). Pasti tahun ini ita berazam untuk memperbanyakan solat berjemaah.
Jika tahun lalu, satu juzuk al-Quran pun kita tak sempat habiskan, pasti tahun ini kita cuba untuk menghabiskannya. Jika tahun lalu, kita masih tidak pernah menghayati bacaan dalam solat, pasti tahun ini kita mahu mempelajari dan menghayatinya.

Namun, adakah semua azam kita ini akan tercapai. Adakah perancangan yang telah tersusun rapi akan terlaksana. Tanpa tindakan pasti azam hanya tinggal azam. Sama-sama kita renung dan gerakan hati kita. Lakukan agar kita lebih terasa dekat dengan-Nya.