Monday, November 18, 2013

Let's Follow Ammar..

Almarhum Ammar meninggal dunia setelah dilanggar oleh ambulans sewaktu melintas jalan. Berikut adalah kisah terakhir arwah sebelum kejadian: Hari jumaat itu Ammar petugas di dapur. Masak nasi dan panaskan lauk kacang kuda. Kemudian masak teh untuk sahabat-sahabatnya dan kemas dapur. 
Hari sabtu yang hari kemalangan itu bangun awal pagi, mandi dan duduk atas katil mengaji al-Quran. Sahabat yang petugas dapur hari itu sediakan sarapan untuk Ammar, kerana Ammar nak keluar awal sedikit. Kawan dia sediakan sarapan dan makan bersama sambil berbual.

Abangnya Tanya, Ammar, apa plan kamu? Apa yang kamu ingin buat? 
Abangku, saya ingin buat khidmat dakwah. Saya sudah habis baca semua koleksi Risalah An-Nur. Ingin baca sekali lagi dengan merenung. 

Selepas sarapan, Ammar keluar dan pergi satu rumah yang dulu tinggal sana dan membawa barang2nya ke rumah yang baru nak tinggal itu. Beliau susunkan semua barang2 itu dalam almari dan atas meja. Kemudian bersedia nak keluar ke rumah yang pelajar-pelajar Malaysia dan Patani yang baru tinggal situ. Kerana tahun ini Ammar akan bertanggungjawab daripada pelajar-pelajar Malaysia dan patani yang baru sampai sana. 
Beliau Kata kepada abang dia, abangku, tahun ini saya ingin bagi tazkirah dan kelas untuk pelajar2 ini, Tolong saya, kita keluarkan tajuk2 yang saya boleh membentang untuk mereka. Bersama abangnya mereka tulis tajuk2 itu. Kemudian ambil begnya dan keluar dari rumah untuk khidmat tersebut. 

Nota yang terakhir Ammar tulis dan letak dalam begnya adalah kaedah pertama dalam risalah ikhlas, iaitu begini

“Perlu ada keredhaan Allah dalam amalan kalian. Sekiranya Allah redha sedangkan seluruh dunia berpaling, maka itu tidak penting. Jika Dia menerima sedangkan seluruh masyarakat menolak maka tiada kesannya. Setelah Dia meredhai dan menerima, jika Dia kehendaki dan selari dengan hikmah-Nya, walaupun kalian dalam keadaan tidak meminta, Dia akan menjadikan masyarakat juga me-nerima dan meredhai. Kerana itu, keredhaan Allah sahaja yang perlu dijadikan sebagai tujuan utama da lam khidmat dakwah ini  - Seif Khales



Walaupun aku tidak mengenali kau. Tetapi dari kata-kata dan pandangan manusia lainnya menunjukkan kau orang yang baik dan soleh. Moga kau ditempatkan di Syurga Firdaus. Doa untuk Ammar.

Wednesday, November 13, 2013

Menemukan.


Menemukan diri Mu adalah karunia kehidupan terindah,
Saat jiwa hilang dan terluka,
Kau hadir tenangkan resah jiwa...

Menemukan diri Mu adalah karunia kehidupan termega,
Setiap detik waktu yang berlalu,
Harum semerbak dengan nama Mu...

Meski aku jauh tak bisa menyentuh Mu
Bayangan tentang Mu hapus segala duka ku.
Cinta Engkau hadir, cinta Engkau dekat
Cinta memaksaku hadirkan segala tentang Mu di hati ku.

Warna dunia kan berubah,
Hitam putih di wajahnya
Tangis tawa duka sepi
Cinta kan abadi selamanya..

Meski aku jauh tak bisa menyentuh Mu
Bayangan tentang Mu hapus segala duka ku.
Cinta Engkau hadir, cinta Engkau dekat
Cinta memaksaku hadirkan segala tentang Mu
Selamanya...


Sunday, November 10, 2013

Pantaskah?

pantaskah kita meminta pada Allah kebaikan demi kebaikan | sementara nyata-nyata kita bermaksiat kepada Allah?

sedangkan yang taat saja bisa Allah tunda pengabulan doanya | lalu bagaimana yang sadar perbuatannya dibenci Allah?

banyak diantara kita meminta pasangan yang salih salihah | namun mencarinya dengan jalan yang tak diridhai Allah?

banyak pula diantara kita yang mau keluarga sakinah Islami | namun sudah membiasakan maksiat pada jalan pernikahan

kita meminta pada Allah suami yang setia terpercaya | namun biasa berpacaran berbuat khianat nista?

kita menginginkan istri salihah nan menghargai suami | namun kita melatihnya berpacaran mencampakkan Allah?

dia ucap tujuannya Allah | jalannya bukan jalan Allah | bagaimana bisa?


- Ustaz Felix Siauw

Saturday, November 2, 2013

Hadapilah!

Hidup ini harus kita hadapi walau macam mana pun cabaran dan dugaan yang datang.




Walau hujan badai kan terus melanda
 Walau amuk gelombang tak henti menerjang 
Walau terang mencegah, walau mentari kan membakar
 Jangan letih menapaki kehidupan
 Ujian bagaikan terik sinar sang surya
 Hadir kedunia bersama berjuta karunia 
Janganlah bertekuk lutut dalam pelukan putus asa 
Janganlah bersimpuh dihadapan duka
 Hadapilah segala tantangan
 Sambutlah harimu dengan suka cita 
Hadapilah segala ujian
 Dalam kesulitan pasti ada kemudahan