"Patutkah mereka menutup mata dan tidak memerhatikan(kekuasaan Allah pada)burung-burung yang terbang di atas mereka,(siapakah yang menjaganya ketika)burung-burung itu mengembang dan menutupkan sayapnya?Tidak ada yang menahannya (daripada jatuh) melainkan (kekuasaan) Allah Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat serta mengetahui akan tiap-tiap sesuatu." (67:19)
Showing posts with label Mutiara Hikmah.. Show all posts
Showing posts with label Mutiara Hikmah.. Show all posts
Thursday, March 20, 2014
Thursday, March 13, 2014
Monday, March 10, 2014
Ghibah Dalam Solat.
Suatu kali saya pernah berjemaah solat Maghrib bersama Kia Sandal Jepit, guru spiritual saya. Saya benar-benar tak menyangka, betapa guru spiritual yang saya agungkan ternyata tidak teratur dalam mebaca ayat-ayat al-Quran. Tajwid ataupun makhraj yang harusnya dipatuhi ternyata hampir semuanya dilanggar. Saya menjadi berburuk sangka dan berniat untuk mengingatkannya selepas solat.
Ketika kami berdua telah menyelesaikan solat, belum juga saya sempat menyampaikan keinginan hati, tiba-tiba Kiai Sandal Jepit berkata, '' Nak kebesaran Allah itu tak hanya melihat betapa fasihnya dan indahnya kamu melafazkan ayat-ayatNya, namun Dia lebih melihat pada hatimu ketika menghadapNya. Apalah gunanya kefasihan dan keindahan bacaan jika hatimu tak hadir ketika sedang menyembah-Nya?''
Hikmah : Kadar kecintaan dan penghambaan kita tak hanya diukur dari sisi syariat sahaja. Selain mengusahakan syariat, sesungguhnya hakikatlah yang akan membawa diri kita masuk lebih jauh kepada Tuhan.
Petikan dari buku : Mengapa Si Penjudi Masuk Surga Sedangkan Si Sufi Masuk Neraka.
Ketika kami berdua telah menyelesaikan solat, belum juga saya sempat menyampaikan keinginan hati, tiba-tiba Kiai Sandal Jepit berkata, '' Nak kebesaran Allah itu tak hanya melihat betapa fasihnya dan indahnya kamu melafazkan ayat-ayatNya, namun Dia lebih melihat pada hatimu ketika menghadapNya. Apalah gunanya kefasihan dan keindahan bacaan jika hatimu tak hadir ketika sedang menyembah-Nya?''
Hikmah : Kadar kecintaan dan penghambaan kita tak hanya diukur dari sisi syariat sahaja. Selain mengusahakan syariat, sesungguhnya hakikatlah yang akan membawa diri kita masuk lebih jauh kepada Tuhan.
Petikan dari buku : Mengapa Si Penjudi Masuk Surga Sedangkan Si Sufi Masuk Neraka.
Labels:
Mutiara Hikmah.,
Tazkirah.
Sunday, November 10, 2013
Pantaskah?
pantaskah kita meminta pada Allah kebaikan demi kebaikan | sementara nyata-nyata kita bermaksiat kepada Allah?
sedangkan yang taat saja bisa Allah tunda pengabulan doanya | lalu bagaimana yang sadar perbuatannya dibenci Allah?
banyak diantara kita meminta pasangan yang salih salihah | namun mencarinya dengan jalan yang tak diridhai Allah?
banyak pula diantara kita yang mau keluarga sakinah Islami | namun sudah membiasakan maksiat pada jalan pernikahan
kita meminta pada Allah suami yang setia terpercaya | namun biasa berpacaran berbuat khianat nista?
kita menginginkan istri salihah nan menghargai suami | namun kita melatihnya berpacaran mencampakkan Allah?
dia ucap tujuannya Allah | jalannya bukan jalan Allah | bagaimana bisa?
- Ustaz Felix Siauw
sedangkan yang taat saja bisa Allah tunda pengabulan doanya | lalu bagaimana yang sadar perbuatannya dibenci Allah?
banyak diantara kita meminta pasangan yang salih salihah | namun mencarinya dengan jalan yang tak diridhai Allah?
banyak pula diantara kita yang mau keluarga sakinah Islami | namun sudah membiasakan maksiat pada jalan pernikahan
kita meminta pada Allah suami yang setia terpercaya | namun biasa berpacaran berbuat khianat nista?
kita menginginkan istri salihah nan menghargai suami | namun kita melatihnya berpacaran mencampakkan Allah?
dia ucap tujuannya Allah | jalannya bukan jalan Allah | bagaimana bisa?
- Ustaz Felix Siauw
Labels:
Mutiara Hikmah.,
Tazkirah.
Wednesday, October 9, 2013
Kembali Merenung.
Terjemahan ayat 8 Surah Az-Zumar :
Dan apabila manusia disentuh oleh sesuatu bahaya, ia segera berdoa kepada Tuhannya dengan keadaan rujuk kembali bertaubat kepadaNya; kemudian apabila Allah memberikannya sesuatu nikmat (sebagai kurnia) daripadaNya, lupalah ia akan segala bahaya yang menyebabkannya merayu kepada Allah sebelum itu dan ia pula menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah, untuk menyesatkan dirinya (dan orang lain) dari jalan Allah. Katakanlah (kepadanya): "Bersenang-senanglah engkau dengan kekufuranmu itu bagi sementara, sesungguhnya engkau dari penduduk neraka.''
Dan apabila manusia disentuh oleh sesuatu bahaya, ia segera berdoa kepada Tuhannya dengan keadaan rujuk kembali bertaubat kepadaNya; kemudian apabila Allah memberikannya sesuatu nikmat (sebagai kurnia) daripadaNya, lupalah ia akan segala bahaya yang menyebabkannya merayu kepada Allah sebelum itu dan ia pula menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah, untuk menyesatkan dirinya (dan orang lain) dari jalan Allah. Katakanlah (kepadanya): "Bersenang-senanglah engkau dengan kekufuranmu itu bagi sementara, sesungguhnya engkau dari penduduk neraka.''
Labels:
Mutiara Hikmah.,
Tazkirah.
Wednesday, May 22, 2013
Saturday, June 2, 2012
Erti Kehidupan.
"Kunjungilah orang yang sakit supaya kamu mensyukuri erti sihat. Ziarahlah orang yang meninggal agar kamu kenal erti hidup. Lawatlah orang yang dipenjara, moga-moga kamu rasa erti bebas. Supaya dengan melakukan semua ini, kita sedar bahawa kita dikurniakan dengan ribuan malah jutaan nikmat dari Allah." - Dr 'Aid bin Abdullah al-Qarni - SUA - 19/04/2011
Thursday, May 31, 2012
Memancar.
"Hati yang bersih ibarat nur yang memancar, dimiliki insan yang benar-benar meletakkan Allah di hadapan, malaikat di kiri dan kanan serta matlamat Islam dikelilinginya. Hati yang paling Allah kasihi ialah hati yang paling lembut terhadap saudaranya, paling bersih dalam keyakinannya dan paling cekal dalam beragama."- Saidina Ali Ra
Tuesday, May 29, 2012
Memberikan.
"Jadilah orang yang selalu memberikan kebahagian walaupun hanya dengan sapaan, salam dan sebuah senyuman. Jangan pernah mementingkan diri sendiri. Belajarlah daripada matahari yang mampu untuk bersinar lebih lama lagi, tetapi dia tetap memberi peluang untuk bulan menunjukkan diri." - HI - 5/05/2011
Monday, May 28, 2012
Peluang
"Hari baru adalah peluang bertaubat dan mohon ampun kepada Allah Swt. Taubat jalan permulaan pulang kepada Allah Swt. Dosa penghijab hubungan dengan Allah. Pelemah iradah, himmah dan perampas kasih dan cinta. Bersegeralah kepada taubat dan keampunan Allah." - ARCA - 30-09-2009
Wednesday, March 28, 2012
Fikiran
Ahli falsafah terkenal Plato berkata :
" Kesalahan ahli perubatan ialah cuba mengubat tubuh badan tanpa mengubat fikiran. Sedangkan fikiran dan jasad adalah satu dan tidak harus dirawat berasingan."
Tuesday, January 17, 2012
Senyum
"Jika engkau tidak menemukan orang yang tersenyum kepadamu, maka senyumlah kepadanya." - Yoyoh Yusroh
Saturday, November 19, 2011
Alam Burung
"Seekor burung terbang berulang-alik mengambil rumput sehelai demi sehelai. Turun ke bawah dan naik ke atas semula. Semata-mata untuk membina sebuah sarang untuk anak-anaknya."
Sunday, October 16, 2011
Tanggungjawab
"Seonggok kemanusiaan terdampar, siapa yang mengaku bertanggungjawab? Bila semua pihak menghindar, biarlah saya yang menanggungnya, semua atau sebahagiannya."
~ KH Rahmat Abdullah
Saturday, December 18, 2010
Untuk Renungan Bersama.
Sabda Nabi Muhammad Saw yang bermaksud:
"Barangsiapa yang amalannya hari ini lebih baik daripada semalam , dia adalah orang yang beruntung. Barangsiapa yang amalannya hari ini sama dengan yang semalam, dia adalah oran yang rugi. Dan barangsiapa yang amalannya hari ini lebih buruk daripada hari semalam, dia tergolong orang yang dilaknat Allah Swt.
"Barangsiapa yang amalannya hari ini lebih baik daripada semalam , dia adalah orang yang beruntung. Barangsiapa yang amalannya hari ini sama dengan yang semalam, dia adalah oran yang rugi. Dan barangsiapa yang amalannya hari ini lebih buruk daripada hari semalam, dia tergolong orang yang dilaknat Allah Swt.
Sunday, November 7, 2010
'Aku'
Tuesday, April 13, 2010
Kehidupan.

Hai anak kesayanganku! Sesungguhnya dunia ini seperti lautan yang sangat dalam, sesungguhnya banyak manusia tenggelam ke dalamnya, maka buatlah engkau kapal, yaitu taqwa kepada Allah dan berilah muatannya yaitu iman kepada Allah dan pasanglah layarnya yaitu tawakal kepada Allah . Mudah-mudahan engkau selamat(dalam pelayaranmu).
-Lukman Al-Hakim
Tuesday, November 10, 2009
Barangsiapa.
Barangsiapa mengasihani nescaya dia dikasihani.
Barangsiapa diam nescaya selamat.
Barangsiapa membodohkan diri nescaya dikalahkan.
Barangsiapa terburu-buru nescaya salah.
Barangsiapa loba kepada kejahatan nescaya tidak selamat.
Barangsiapa tidak meninggalkan riya' nescaya dimaki orang.
Barangsiapa tidak benci kepada kejahatan nescaya berdosa.
Barangsiapa yang benci kepada kejahatan nescaya terpelihara.
Barangsiapa mengikuti nasihat Allah SWT nescaya terjaga.
Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya aman.
Barangsiapa berpaling dari Allah SWT nescaya tidak diberikan.
Barangsiapa tidak meminta kepada Allah nescaya miskin.
Barangsiapa merasa aman daripada cubaan Allah SWT nescaya akan hina.
Barangsiapa meminta tolong pada Allah SWT nescaya akan mendapat.
-Hikmah daripada Wahab bin Munabbih.(Salafusoleh)
~Taipan Kecepatan Kota Tunjong~
Barangsiapa diam nescaya selamat.
Barangsiapa membodohkan diri nescaya dikalahkan.
Barangsiapa terburu-buru nescaya salah.
Barangsiapa loba kepada kejahatan nescaya tidak selamat.
Barangsiapa tidak meninggalkan riya' nescaya dimaki orang.
Barangsiapa tidak benci kepada kejahatan nescaya berdosa.
Barangsiapa yang benci kepada kejahatan nescaya terpelihara.
Barangsiapa mengikuti nasihat Allah SWT nescaya terjaga.
Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya aman.
Barangsiapa berpaling dari Allah SWT nescaya tidak diberikan.
Barangsiapa tidak meminta kepada Allah nescaya miskin.
Barangsiapa merasa aman daripada cubaan Allah SWT nescaya akan hina.
Barangsiapa meminta tolong pada Allah SWT nescaya akan mendapat.
-Hikmah daripada Wahab bin Munabbih.(Salafusoleh)
~Taipan Kecepatan Kota Tunjong~
Saturday, November 7, 2009
Mutiara Hikmah-Umar Al-Khattab.

"Pelajarilah ilmu! Pelajarilah ilmu untuk ketenteraman,ketetapan hati dan kelembutan jiwa! Tunduk dan rendahkan dirimu kepada orang yang padanya kamu belajar! Begitu pula, hendaklah tunduk kepadamu, orang yang belajar padamu! Janganlah kiranya kamu menjadi ulama yang bertabiat kasar! Agar tidaklah ilmu itu tegak dengan sebab kejahilanmu."
kakinote:gambar hiasan dan kiasan
~Taipan Kecepatan Kota Tunjong~
Subscribe to:
Posts (Atom)